Jika anda mempunyai ingatan yang buruk, bisa jadi itu karena kualitas
tidur anda yang juga buruk. Para ilmuwan melalui sebuah penelitian
telah menemukan hubungan antara ingatan yang buruk dengan kualitas tidur
yang buruk.
Memori orang yang lebih tua kerap tersangkut di hippocampus saat berusaha diingat kembali. Hal ini dikarenakan buruknya gelombang otak yang dihasilkan saat tidur tidak nyenyak. Memori tersebut lalu dihapus dan ditimpa dengan memori yang baru.
Para peneliti mengungkapkan bahwa temuan mereka merupakan sebuah
jalur disfungsional, dimana hal itu akan membantu dalam menjelaskan
hubungan antara gangguan tidur, kerusakan otak, dan kehilangan memori
seiring usia yang terus bertambah.
Saat beranjak dewasa, kualitas tidur akan menurun
Mereka juga mengatakan bahwa ketika seseorang masih muda, umumnya dia akan mendapatkan jatah tidur nyenyak yang cukup
sekaligus bermanfaat untuk membantu otak dalam menyimpan ingatan. Namun
saat beranjak dewasa, kualitas tidur akan menurun, yang juga akan
menghalangi tersimpannya memori di malam hari. Orang dewasa yang sehat
biasanya akan mendapatkan tidur yang nyenyak tanpa adanya gerakan mata
yang cepat di seperempat malam.
Penelitian ini melibatkan 18 orang sehat berusia 20-an tahun dan 15
orang sehat diatas umur 70 tahun. Mereka telah tidur dengan nyenyak di
malam sebelumnya. Sebelum tidur, para perserta diminta untuk mengingat
120 kata. Sementara saat mereka tidur, mesin EEG
(elcetroencephalographic) akan memeriksa aktivitas otak mereka. Pada
pagi harinya, mereka diminta untuk mengingat 120 kata lagi, tetapi kali
ini otak mereka diuji dengan menggunakan mesin pindai MRI (Magnetic
Resonance Imaging).
Hasil pindai dari peserta berusia muda menunjukkan jika tidur nyenyak telah membantu mengubah ingatan jangka pendek dari hippocampus
menjadi ingatan jangka panjang yang disimpan pada bagian prefrontal
cortex. Di sisi lain, para peserta yang berusia lebih tua, diketahui
bahwa kualitas tidur mereka lebih rendah 75% dibandingkan dengan peserta
yang lebih muda. Sedangkan untuk nilai tes mengingat kata, peserta yang
lebih tua mendapatkan skor yang lebih rendah sebesar 55 persen.
saatnya bobo ya bobo.. porsi istirahat, olahraga, aktivitas dan males2an seimbang. mengurangi tingkat stress karena bingung mau ngapain. hehehehehehe...
BalasHapusndoro bei ya begini ini O . . . . .
Hapusok juga tp lihat juga blog sd ku ok? sdn4cepogo.blogspot.com
BalasHapusoke sip. . . .
Hapus